Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, memiliki karyawan dengan kemampuan mumpuni adalah senjata perusahaan yang terus berkembang dan bersaing. Tidak hanya memaksimalkan rekrutmen untuk mendapatkan karyawan baru berkualitas, mengadakan pelatihan adalah jalan yang bisa ditempuh, termasuk training supervisory skill.
Perlu diketahui bahwa pelatihan kemampuan supervisory ini tidak hanya berlaku pada supervisor semata. Karyawan umum sebenarnya juga perlu memiliki kemampuan ini untuk menunjang aktivitas kerja mereka. Tentu, dengan kemampuan yang kompleks, karyawan nantinya akan memiliki kemampuan lebih untuk mencapai target yang dicanangkan.
Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan training supervisory skill ini dan kenapa begitu penting bagi karyawan secara keseluruhan?
Sekilas Tentang Supervisory Skill

Tidak dimungkiri memang jika sebenarnya, training supervisory skill lebih ditujukan pada supervisor saja. Alasannya, pelatihan ini sejalan dengan jobdesk mereka dan dengan bekal pelatihan yang didapatkan, nantinya supervisor bisa bekerja dengan lebih baik untuk meraih hasil yang lebih optimal.
Namun, seiring persaingan bisnis yang semakin ketat serta permasalahan skill gap antar karyawan yang menjadi batu sandungan perkembangan bisnis, pelatihan kemampuan supervisory ini menjadi penting bagi karyawan lainnya.
Secara sederhana, training supervisory skill merupakan kemampuan yang dimiliki karyawan untuk mengarahkan, mengawasi, serta mendukung kinerja karyawan lainnya untuk mencapai tujuan perusahaan. Tentu saja, kemampuan yang dimaksud mencakup banyak aspek.
Bukan hanya tentang kemampuan kepemimpinan semata, tetapi juga kemampuan tentang komunikasi, manajemen waktu, pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah. Berbekal kemampuan ini, karyawan nantinya bisa segera mengatasi permasalahan yang muncul sehingga rencana pekerjaan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Pentingnya Training Supervisory Skill bagi Karyawan
Sebagaimana disinggung awal, training supervisory skill penting bagi setiap karyawan dalam perusahaan. Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan ketika manajemen mengadakan pelatihan ini.
Adapun beberapa manfaat yang dimaksud di antaranya:
1. Peningkatan Keterampilan Kepemimpinan
Salah satu manfaat yang akan didapatkan dari diadakannya training supervisory skill adalah karyawan memiliki kemampuan kepemimpinan yang lebih baik. Secara langsung, pelatihan ini akan memberikan tambahan wawasan pada karyawan terkait gaya kepemimpinan serta teknik manajemen yang lebih efektif.
Nantinya, karyawan akan memiliki kemampuan untuk memberikan motivasi satu sama lain, mengambil keputusan dalam kondisi tertentu dan fokus pada tujuan yang ditetapkan. Tentu, pelatihan ini bisa disandingkan dengan leadership training yang juga sering diadakan.
2. Peningkatan Efisiensi
Dengan memiliki kemampuan manajerial yang lebih baik dan pemahaman tentang mengelola waktu yang lebih optimal, karyawan nantinya akan memiliki dorongan untuk senantiasa meningkatkan produktivitas secara berkala.
Program training supervisory skill yang dijalankan akan memberikan kemampuan baru bagi karyawan untuk mengelola prioritas sehingga target yang harus segera diselesaikan bisa tuntas. Serta, dengan efisiensi yang terus meningkat, produktivitas pekerjaan akan stabil dan bahkan terus meningkat tanpa adanya penurunan kualitas.
3. Pengembangan Kemampuan Komunikasi
Hal lain yang menjadi manfaat dari training supervisory skill yang diadakan adalah pengembangan perihal kemampuan komunikasi. Seperti diketahui, kemampuan komunikasi karyawan merupakan modal yang sangat berharga karena akan mempengaruhi bagaimana mereka bekerja dan menyelesaikan masalah.
Terkadang, alasan kenapa pekerjaan terbengkalai atau target yang tidak tercapai adalah buruknya koordinasi yang disebabkan karena buruknya komunikasi. Dengan kemampuan komunikasi yang lebih baik, tentu saja permasalahan yang terjadi dalam pekerjaan bisa didiskusikan dengan lebih baik dan kesalahpahaman bisa dicegah.
4. Peningkatan Kesadaran Diri
Satu lagi alasan kenapa pelatihan kemampuan supervisory ini penting bagi karyawan adalah untuk meningkatkan kesadaran diri. Berbekal training ini, karyawan nantinya bisa mengembangkan kesadaran diri mereka terutama terkait kemampuan serta hal lain yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Tidak hanya itu, karyawan pun nantinya akan memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik. Tentu saja, hal ini baik untuk perusahaan karena ketika melakukan rotasi karyawan, tidak akan ada masalah serius yang terjadi.
Selain beberapa manfaat di atas, training supervisory skill yang diadakan untuk karyawan juga akan meningkatkan kemampuan karyawan untuk mengelola konflik. Dengan kemampuan ini, bukan hanya konflik antar karyawan yang bisa dicegah tetapi juga terciptanya lingkungan kerja yang lebih kondusif.
Training Supervisory Skill, Bisa Menekan Turnover?

Turnover karyawan menjadi mimpi buruk bagi perusahaan. Alih-alih berhasil mempertahankan karyawan dengan dedikasi dan kinerja terbaik untuk mengembangkan perusahaan, karyawan dengan kemampuan terbaik terkadang justru memilih meninggalkan perusahaan.
Tentu, hal tersebut bukanlah masalah yang ringan. Pasalnya, perusahaan perlu keluar modal lagi untuk melakukan rekrutmen dan bisa jadi, pada proses rekrutmen tersebut tidak didapatkan karyawan dengan kemampuan yang setara dan perusahaan pun harus melakukan pelatihan dasar yang memakan cukup banyak waktu.
Lantas, pertanyaannya, apakah training supervisory skill bisa menekan persentase turnover terutama untuk pekerja yang berasal dari generasi Z?
Jawabannya adalah bisa. Secara tidak langsung, pelatihan kemampuan supervisory yang dilakukan akan memberikan kesadaran pada karyawan bahwa mereka merupakan aset bagi perusahaan. Buktinya, perusahaan terus berupaya memberikan jalan bagi karyawan terus berkembang.
Selain itu, pelatihan yang dilakukan juga akan menjadi jalan bagi manajemen untuk mengetahui dan mengenal para karyawan dengan lebih baik. Berbekal hal ini, hubungan perusahaan antara manajer dengan karyawan pun akan berlangsung lebih baik. Nantinya, kepuasan karyawan akan meningkat dan mereka akan bertahan lebih lama.
Di satu sisi meskipun ada karyawan dengan kinerja terbaik keluar, perusahaan pun nantinya tidak akan kerepotan. Pasalnya, dari training yang dilakukan, perusahaan akan memiliki lebih banyak karyawan dengan kemampuan setara. Manajemen pun hanya tinggal menunjuk salah satu dari mereka untuk menjadi pengganti.
Hanya saja, memang, training supervisory skill perlu disesuaikan dengan kondisi karyawan. Jangan sampai ada kesan jika manajemen cenderung memaksa karyawan untuk menjalani pelatihan yang mereka sendiri saja masih terlalu awam tanpa adanya pendekatan terlebih dahulu.
Catalitics, Siap Menjadi Mitra Meningkatkan Manajemen Karyawan

Agar training supervisory skill yang diadakan bisa memberikan dampak positif yang optimal dan terlaksana dengan lancar, mencari mitra yang tepat adalah langkah awal yang perlu dilakukan. Pasalnya, perlu dipahami bahwa pelatihan yang diadakan bukan hanya perlu dikemas dengan tepat, tetapi dilakukan secara berkala.
Sebagai HR consulting profesional, Catalitics siap menjadi mitra Anda untuk meningkatkan manajemen karyawan secara umum. Tidak hanya sekedar mengadakan berbagai macam pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karyawan, kami juga siap memberikan strategi tepat untuk penanganan konflik yang terjadi.
Dengan tim yang sudah berpengalaman di bidangnya, kami memiliki solusi untuk setiap permasalahan karyawan yang terjadi di perusahaan Anda. Bahkan, kami siap melakukan monitoring secara berkala agar rencana perbaikan manajemen karyawan yang dicanangkan bisa berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal.
Tertarik dengan layanan kami? Segera hubungi CS Catalitics dan dapatkan penawaran terbaik dari kami!