Dalam dunia pekerjaan, tidak bisa ditampik rasanya jika gaji merupakan hal yang sangat penting, dan sering kali menjadi acuan dasar seseorang dalam bekerja. Jika gajinya layak dan mencukupi, maka pekerjaannya biasanya akan baik pula. Hal inilah yang menyebabkan tips negosiasi gaji penting untuk dipahami.

Hal ini tidak hanya penting bagi mereka yang baru saja akan mulai bekerja, namun bagi para karyawan tetap yang mengharapkan dan berhak atas kenaikan gaji setiap tahunnya. Sayangnya, tidak sedikit karyawan yang masih merasa kesulitan atau merasa segan membahas gajinya dengan manajer atau atasan mereka.

Sebab tak bisa dikatakan mudah dan kerap kali mendapatkan beberapa tantangan, berikut beberapa tips negosiasi gaji yang bisa dicoba.

Pentingnya Mengetahui Cara Negosiasi Gaji

Biasanya, setiap perusahaan memiliki sistem manajemen karyawan yang berbeda. Sistem ini pulalah yang sedikit banyaknya berkaitan dengan gaji karyawan. Baik bagi karyawan baru maupun yang sudah menetap lama.

Pekerja atau karyawan yang sudah bekerja lebih dari setahun biasanya memiliki harapan yang cukup besar akan adanya kenaikan gaji mereka. Hal ini tentu tidak salah, sebab biasanya setiap tahun pemerintah juga akan menaikkan standar atau upah minimum untuk setiap daerah.

Namun permasalahannya, membicarakan terlebih lagi meminta kenaikan gaji kepada atasan bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada rasa segan, takut dianggap tidak tahu malu atau tidak bersyukur, dan lain sebagainya.

Agar tidak dianggap memberatkan, terlalu menuntut hingga mengada-ada, memang ada baiknya seorang karyawan ataupun pelamar kerja paham terlebih dahulu tentang tips negosiasi gaji. Langsung saja, berikut beberapa diantaranya.

Tips Negosiasi Gaji Agar Lebih Mudah Diterima

Banyak karyawan yang sudah bekerja lama mengharapkan kenaikan gaji, baik pada awal tahun ataupun pada momen khusus lainnya. Namun, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu beberapa hal sebelum langsung secara terang-terangan meminta kenaikan gaji tersebut.

Sebab, tidak sedikit perusahaan atau atasan yang merasa risih atau terganggu dengan permintaan tersebut, jika dirasa caranya kurang etis atau kurang professional. Sebagai pekerja profesional dan kompeten, berikut beberapa tips negosiasi gaji yang bisa dicoba.

1. Lakukan Riset Seputar Gaji

Sebelum langsung meminta adanya kenaikan gaji, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda sebagai pekerja sudah melakukan riset kisaran gaji. Baik untuk posisi, pengalaman kerja, skill dan lain sebagainya.

Hal ini akan sangat membantu ketika nantinya perlu untuk dilakukan diskusi lebih jauh. Sehingga, Anda permintaan tidak hanya dianggap omong kosong semata oleh HR Budgeting.

2. Menentukan Angka yang Realistis dan Spesifik

Meski dikatakan demikian, namun sebaiknya Anda sebagai pekerja tidak langsung mengatakan bahwa Anda pantas mendapatkan nominal tertentu dengan kemampuan yang dimiliki.

Namun, ketika Anda sudah menemukan kisaran nominal gaji yang pas sebut saja 6-7 juta per bulannya. Anda bisa mengatakan, “maaf jika salah, tapi Saya dengar bahwa orang-orang dengan pekerjaan seperti saya biasanya digaji sekitar 7-8 juta perbulannya.

Kalimat tadi tidak akan terdengar seperti permintaan atau tuntutan semata, namun tetap memberikan impact yang mendalam mengenai kisaran gaji yang diinginkan.

3. Memberikan Bukti dan Justifikasi

Tips negosiasi gaji selanjutnya yang juga perlu untuk dilakukan adalah memberikan bukti. Misalnya dengan pencapaian terbaru, laporan pekerjaan bulanan yang mulus dan memuaskan, dan lain sebagainya.

Bukti tersebut setidaknya menjadi dasar penting mengapa Anda sebagai karyawan memiliki hak untuk mendapatkan kenaikan gaji, baik dalam jumlah yang fantastis maupun standar.

4. Tetap Bersikap Profesional

Tips terakhir adalah memastikan diri untuk tetap bersikap professional. Meminta kenaikan gaji bukanlah permintaan yang bisa langsung dikabulkan saat itu juga. Manajer dan perusahaan tentu akan memiliki pertimbangannya tersendiri.

Jika memang permintaan tersebut masih belum bisa langsung dipenuhi, lakukan pekerjaan Anda seperti biasanya. Tetap buktikan bahwa Anda adalah seorang karyawan yang layak. Meski tidak ada salahnya di lain sisi mencari posisi atau pekerjaan lain yang dianggap bisa memberikan upah lebih memuaskan.

Kesalahan Negosiasi Gaji Untuk Dihindari

Selain dari beberapa tips negosiasi gaji yang sudah disebutkan di atas, ada juga beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari ketika melakukan permintaan tersebut. Sebab, kesalahan-kesalahan seperti ini bisa berujung fatal dan membahayakan karir sebagai seorang  karyawan.

Beberapa kesalahan yang harus dihindari tersebut, di antaranya:.

1. Kurang Persiapan Diri

Beberapa kesalahan yang paling mendasar tentang meminta kenaikan gaji adalah tidak melakukan riset kisaran gaji, meminta kenaikan gaji pada saat yang tidak tepat, meminta kenaikan gaji yang terlalu besar, dan lain sebagainya.

2. Tidak Menyesuaikan Kualifikasi

Terlepas dari kesalahan yang pertama tadi, kesalahan selanjutnya yang tidak kalah sering terjadi adalah kurang menyesuaikan kualifikasi dan kemampuan diri. Setiap posisi pekerjaan tentu sudah memiliki kualifikasi utama, sebaiknya Anda tidak perlu meminta kenaikan gaji jika belum bisa ahli dalam kualifikasi tersebut.

3. Kurang Fleksibel Terkait Penawaran

Meminta kenaikan gaji sama saja dengan membuka diskusi dan komunikasi yang mendalam antara seorang karyawan dan perusahaan. Meskipun Anda sebagai seorang karyawan sudah memiliki nominal tersendiri, namun jangan terburu-buru menutup diri dengan penawaran lain yang mungkin saja diberikan.

4. Menolak Dengan Tidak Bijak

Kesalahan terakhir yang juga masih sering dilakukan adalah menolak tawaran perusahaan dengan tidak bijak. Hal ini biasanya terjadi ketika perusahaan belum bisa memenuhi permintaan gaji sepenuhnya.

Tidak hanya dianggap kurang etis, karyawan yang melakukan ini bahkan ada beberapa yang dipindahkan atau dikeluarkan dengan tidak hormat.

Itulah beberapa tips negosiasi gaji hingga kesalahan yang harus dihindari. Meski bagi beberapa orang hal ini masih dianggap sedikit tabu. Namun, percayalah bahwa hal semacam ini sangat normal dalam dunia pekerjaan.

Di sisi lain, bagi perusahaan, memiliki kemampuan manajerial yang baik juga menjadi penting untuk melakukan negosiasi gaji dengan karyawan. Dengan kemampuan negosiasi yang baik, tentu saja win-win solution akan didapatkan perusahaan dan karyawan.

Catalitics siap menjadi mitra perusahaan untuk membangun sistem manajerial karyawan dengan lebih profesional. Sebagai penyedia layanan HR Consulting terpercaya, kami memiliki banyak trik terkait manajemen perusahaan, termasuk negosiasi gaji. Buktikan sendiri!