Dalam dunia kerja, ada banyak sekali hal yang bisa terjadi. Mulai dari bekerja tidak sesuai dengan bidang yang dipelajari sewaktu kuliah, hingga perpindahan posisi pekerjaan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, atau sering disebut dengan talent mobility.
Meski sering kali dianggap sebagai mimpi buruk bagi sebagian karyawan, namun sebenarnya memindahkan karyawan pada bagian divisi baru merupakan salah satu upaya menghadapi situasi ekonomi yang bergerak cepat.
Dan nyatanya, upaya satu ini ternyata sering membuahkan hasil yang memuaskan, bahkan lebih besar dari yang dibayangkan sebelumnya. Lalu, seberapa pentingkah talent mobility bagi sebuah perusahaan?
Mobilitas Talenta, Upaya yang In Dilakukan Perusahaan
Seperti yang sudah disebutkan tadi, mobilitas talenta adalah pemindahan karyawan dari satu divisi atau satu posisi ke divisi atau posisi lainnya dalam sebuah perusahaan. Bukan hanya sekadar untuk ajang uji coba, proses ini dilakukan dengan tujuan dan tentunya kondisi tertentu.
Bukan hanya untuk perusahaan, namun proses ini juga sebenarnya memberikan benefit tersendiri bagi karyawan. Bagi perusahaan, mobilitas talenta dibutuhkan untuk bisa memahami pengalaman, keterampilan atau bahkan passion karir karyawannya dengan cepat dan tepat.
Oleh karenanya, karyawan juga bisa memiliki pengalaman baru dan kesempatan untuk mengasah keterampilannya dengan lebih baik dan mendalam.
Untuk melakukan proses ini, tentu ada beberapa pihak atau divisi yang ikut andil. Biasanya, pihak dari divisi posisi karyawan saat ini, divisi yang akan dituju, hingga divisi dari luar yang berperan sebagai mitra perusahaan seperti HR Konsultan professional.
Mobilitas talenta ini juga merupakan salah satu teknik yang sering dipakai perusahaan ketika ada salah satu posisi kosong, namun masih enggan untuk mencari karyawan baru. Sehingga, pihak HR biasanya akan mencari karyawan yang dianggap bisa mengisi posisi kosong tersebut.
Sebenarnya, Mengapa Sebuah Perusahaan Perlu Melakukan Talent Mobility?
Seperti yang sudah diketahui, di zaman yang serba maju saat ini, persaingan ekonomi global pun semakin sengit. Sehingga, perusahaan yang tidak bisa memaksimalkan skill dan kinerja karyawannya akan lebih mudah untuk ditinggalkan.
Itu artinya, mau tidak mau, perusahaan bersama dengan karyawannya harus terus bisa berinovasi memberikan pelayanan terbaik. Dengan melakukan mobilisasi talenta, perusahaan tidak akan melulu mencari karyawan dari luar, namun bisa memaksimalkan kandidat yang sudah ada di dalam organisasi mereka.
Manfaat Mobilisasi Talenta untuk Perusahaan
Karena semakin sering dilakukan, tentu ada banyak kalangan yang juga bertanya-tanya apa sih sebenarnya manfaat dari mobilitas talenta ini pada sebuah perusahaan. Berikut beberapa diantaranya.
1. Bisa Menarik dan Mendapatkan Bakat Baru
Seperti yang sudah disinggung tadi, manfaat utama yang bisa didapatkan dari teknik ini adalah mendapatkan bakat baru yang berguna bagi perusahaan. Hal ini tentu bisa terjadi ketika perusahaan memberikan wadah yang tepat, sehingga karyawan bisa mengembangkan keahliannya.
Jika ditarik lebih jauh, sistem ini sebenarnya juga bisa menurunkan skill gap karyawan pada sebuah perusahaan, selama karyawan tersebut ma uterus belajar dan mengembangkan dirinya.
2. Mempertahankan Talenta Terbaik yang Ada di Perusahaan
Melalui program ini, seorang karyawan bisa mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dan berkembangs secara professional. Imbasnya, perusahaan pun bisa mempertahankan talenta terbaik mereka.
Tak hanya sekadar mempertahankan, program ini juga sering kali memunculkan talenta atau skill baru yang bahkan tidak pernah dipikirkan sebelumnya. Selain itu, program ini semacam ini juga seakan menunjukkan pada karyawan bahwa perusahaan tempat mereka bekerja adalah wadah yang tepat bagi mereka berkembang pula.
3. Bisa Memperpendek Waktu Orientasi
Sudah disinggung sebelumnya jika program ini juga sering dimanfaatkan perusahaan untuk mengisi posisi kosong tanpa mencari karyawan baru. Sebab, mencari dan menerima karyawan baru membutuhkan waktu pengenalan dan adaptasi yang tidak sebentar.
Dimana, bagi perusahaan yang membutuhkan karyawan secara mendadak tentu akan merasa kewalahan jika karyawan barunya masih harus melewati masa orientasi terlebih dahulu.
Pilar Penting Dalam Program Talent Mobility
Mengingat dinamika kerja yang bisa terjadi kapan saja, ada baiknya untuk memahami hal-hal penting tentang program talent mobility terlebih dahulu. Tujuan utamanya tentu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Nah, berikut hal-hal penting berkaitan dengan program ini.
1. Rekrutmen Internal
Hal penting pertama ketika akan memulai program ini ialah divisi HR yang aktif melakukan rekrutmen internal. Cara paling mudahnya adalah HR secara terbuka memberi tahu posisi apa yang sedang kosong, dan terbuka bagi karyawan yang ingin memulai tugas yang baru.
2. Jenjang Karir
Setiap pekerja yang ingin mencoba tempat atau divisi baru tentu menginginkan peningkatan, baik dari jabatan ataupun gajinya. Itulah mengapa sebaiknya perusahaan terbuka dengan jenjang karir yang akan didapatkan jika karyawannya berminat untuk pindah divisi.
Selain dari kedua pilar yang sudah disebutkan tadi, sebenarnya masih ada hal lain yang tidak kalah pentingnya. Sebut saja project marketplace dan mentor marketplace. Marketplace disini menjurus pada posisi kosong yang sedang membutuhkan seseorang untuk mengisinya.
Meski terbukti memberikan cukup banyak benefit, tentunya program satu ini juga membutuhkan beberapa persiapan untuk dilakukan. Sebab, jika dilakukan dengan asal-asalan, hasilnya bukan tidak mungkin akan menjadi berantakan.
Mengingat talent mobility merupakan salah satu program yang cukup kompleks, tidak ada salahnya bagi perusahaan untuk menggandeng mitra professional untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan manajemen orang ini.
Adalah Catalitics, salah satu HR Konsultan terpercaya yang sudah berdiri sejak bertahun-tahun lalu, dan berhasil menjadi mitra dan solusi bagi perusahaan yang sedang mengembangkan manajemen orang di dalamnya.