Bagi manajemen perusahaan, membuat produk yang marketable memang menjadi tantangan tersendiri ketika hendak memproduksi produk baru. Sebagaimana diketahui, ekspektasi pasar menjadi salah satu pertimbangan penting bagi perusahaan agar nantinya produk yang dihasilkan mendapatkan sambutan baik dari pasar.
Selain itu, perlu disadari bahwa persaingan bisnis senantiasa bertambah ketat dari waktu ke waktu. Banyak pebisnis melakukan berbagai inovasi untuk mendapatkan engagement dan penjualan yang optimal. Nah, jika Anda tidak mengikuti perkembangan bisnis ini serta tidak membaca apa yang dikehendaki pasar, bisa jadi Anda nantinya akan kalah saing.
Lantas, bagaimana sebenarnya produk yang marketable tersebut dan bagaimana cara untuk membuatnya?
Produk yang Marketable, Seperti Apa?
Secara umum, produk yang marketable adalah produk yang menjawab kebutuhan pasar. Dalam hal ini, pada produk yang hendak dirilis tersebut ada sebuah solusi yang ditawarkan dan menjadi jawaban dari berbagai persoalan yang dihadapi oleh pelanggan. Atau, ada nilai plus dari produk yang bisa dinikmati pelanggan.
Tidak hanya itu, produk juga sebaiknya memiliki diferensiasi. Artinya, ada keunggulan yang dimiliki produk tersebut, baik berupa desain yang menarik, manfaat tambahan yang ditawarkan serta keunggulan lain yang tidak dimiliki produk lainnya. Inilah kenapa ketika hendak membuat produk yang marketable, Anda perlu melakukan riset kompetitor.
Satu lagi, produk yang marketable adalah produk dengan harga yang kompetitif. Seperti diketahui, harga menjadi pertimbangan setiap pelanggan saat hendak melakukan transaksi. Secara psikologis, pelanggan menginginkan produk atau layanan dengan harga yang sesuai dengan ekspektasi mereka serta manfaat yang akan mereka dapatkan.
Cara Membuat Produk yang Marketable dan Langsung Laris
Pentingnya membaca psikologi target market menjadi alasan kenapa membuat produk yang marketable tidak bisa dilakukan serampangan dan asal-asalan. Ada beberapa strategi pembuatan produk yang nantinya akan membantu Anda menciptakan produk yang diinginkan pelanggan dan langsung laris.
Beberapa strategi yang dimaksud diantaranya:
1. Menentukan Target Market
Ketika hendak membuat produk yang marketable, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah merumuskan bagaimana target market yang hendak dituju. Ini adalah poin yang sangat krusial karena secara efektif akan memudahkan pembuatan produk baru dan mengatasi persaingan yang ada.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika hendak menentukan target market. Pertama, pikirkan apa yang hendak ditawarkan produk Anda dan apakah pelanggan nantinya mendapatkan banyak keuntungan?
Selain itu, jangan lupa mengecek demografi dari target pelanggan. Layaknya dalam sistem manajemen karyawan, tentukan beberapa kriteria target market Anda berdasarkan jenis kelamin, usia, lokasi tinggal, tingkat pendapatan dan lainnya. Pengetahuan Anda tentang demografi pelanggan akan membantu Anda memahami kebutuhan target market.
2. Temukan Kebutuhan di Pasar dan Berikan Jawaban
Selain mencari tahu target market potensial, Anda juga perlu mencari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan di pasar. Sebagaimana disinggung sebelumnya, produk yang marketable adalah produk yang sesuai dengan keinginan pasar. Oleh karenanya, membaca apa yang diperlukan pasar adalah kewajiban.
Untuk menemukan kebutuhan di pasar, Anda memang harus melakukan riset secara mendalam. Hal ini memang memerlukan waktu yang tidak sebentar. Namun, dengan bantuan teknologi yang ada, Anda bisa saja memanfaatkan internet untuk membantu mencari data yang diperlukan.
3. Membuat Sample Produk Sederhana
Ketika gambaran target market sudah diperlukan dan data mengenai apa yang sebenarnya diperlukan sudah didapatkan, maka Anda bisa mulai membuat sample produk. Pembuatan sample produk ini bisa dijadikan ajang untuk mengetes rumusan konsep produk.
Nah, nantinya, ketika sample produk tersebut sudah jadi, coba pasarkan produk tersebut pada pelanggan potensial yang dimiliki. Strategi ini cukup penting karena nantinya Anda bisa melihat apakah produk tersebut sudah sesuai dengan target market atau belum. Jangan lupa, minta feedback dari uji coba yang dilakukan.
4. Melakukan Perbaikan Berdasarkan Feedback
Berbekal feedback yang didapatkan, Anda bisa melakukan beberapa perbaikan pada produk yang hendak diluncurkan. Cek apa yang menjadi semacam keberatan dari pelanggan terkait produk yang telah Anda siapkan. Kemudian, pastikan jika perbaikan yang dilakukan mampu menjawab keresahan dari target market tersebut.
Jika perbaikan pada produk sudah selesai digarap, maka tentukan strategi pemasaran produk yang hendak digunakan. Alokasikan dana khusus untuk budget promosi. Serta, pastikan Anda mengaplikasikan cara promosi yang unik untuk mendapatkan perhatian target pasar.
Dengan beberapa tips di atas, membuat produk yang laris di pasaran akan terasa lebih mudah. Hanya saja, tentu, Anda perlu melakukan evaluasi berkala pada produk tertentu. Apabila dalam rentang waktu yang diputuskan produk cenderung tidak laku, maka melakukan improvisasi perlu untuk diterapkan.
Tingkatkan Manajemen Produksi bersama Catalitics!
Dengan strategi pengembangan yang tepat, membuat produk yang marketable sebenarnya tidak terlalu susah. Hanya saja, memang, terkadang, implementasi rencana cenderung susah karena adanya banyak pertimbangan, termasuk manajemen produksi yang tidak jarang menghambat inovasi.
Terkait hal ini, Catalitics hadir dan siap membantu Anda untuk meningkatkan manajemen produksi. Anda nantinya tidak hanya akan belajar apa itu project management, tetapi juga bagaimana mengatur manajemen produksi guna menghasilkan produk yang marketable dan membantu pengembangan perusahaan.
Sebagai HR konsultan terpercaya, kami tentu tidak hanya akan membantu perumusan solusi dari permasalahan yang ada saja, melainkan juga melakukan bimbingan. Dengan bimbingan yang diberikan, diharapkan nantinya bisnis yang Anda jalankan bisa bertumbuh secara kontinu dan mampu memiliki daya saing yang kuat.