Categories

Get my latest adventure story

Insights empowers your business to grow, by giving your team valuable intelligence to enable you to generate more sales, and drive revenue.

Headhunting, Sumber: boutiquerecruiting.com

Headhunting VS Recruitment, Apa Sih Bedanya?

Sering disebut bersamaan atau malah menjadi perbandingan, nyatanya istilah headhunting vs recruitment memang tidak pernah terlepas dari perusahaan yang sedang membuka perekrutan karyawan baru.

Bagi Anda yang baru saja masuk ke dalam dunia kerja, atau biasanya yang berstatus sebagai fresh graduate, memahami kedua istilah tadi tentu saja akan sangat membantu ketika sedang melamar pekerjaan.

Lalu, apa sih sebenarnya perbedaan headhunting vs recruitment itu? Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini!

Sebenarnya, Apa Itu Headhunting? 

Definisi headhunting, Sumber: cakeresume.com
Definisi headhunting, Sumber: cakeresume.com

Jika mencari informasi lowongan pekerjaan, sadar atau tidak, kata atau istilah yang lebih sering ditemui adalah recruitment. Mengapa demikian? Sebab, headhunting memang biasanya dikhususkan untuk mencari karyawan atau pekerja dengan posisi eksklusif.

Dimana, posisi penting tersebut tidak bisa diisi oleh sembarang orang, terlebih bagi mereka yang belum memiliki pengalaman yang mumpuni. Itulah mengapa, biasanya informasi mengenai headhunting ini cukup eksklusif dan jarang terbuka untuk umum.

Karena sifatnya yang eksklusif pula, biasanya kandidat atau pelamar untuk posisi ini tidak pernah banyak. Dua atau tiga orang saja sudah cukup untuk menuju proses perekrutan yang lebih dalam. 

Dalam headhunting, pendekatan yang dilakukan juga berbeda dengan proses perekrutan biasa. Dimana, biasanya divisi HR atau pihak lain yang berhubungan seperti spesialis konsultasi SDM yang ditunjuk menggunakan pendekatan proaktif.

Selain itu, headhunting juga tidak melulu menargetkan orang-orang yang sedang mencari pekerjaan baru. Tidak jarang sebuah perusahaan memberikan penawaran kepada orang yang sedang aktif bekerja di tempat lain, jika memang perusahaan merasa orang tersebut bisa mengisi posisi yang sedang dibutuhkan.

Mengenal Recruitment, Seberapa Jauh Perbedaannya dengan Headhunting? 

Proses recruitment, Sumber: digitaloceanspaces.com
Proses recruitment, Sumber: digitaloceanspaces.com

Setelah lebih mengenal headhunting, sebagian orang mungkin sudah bisa langsung memahami perbedaan headhunting vs recruitment. Benar sekali, proses recruitment merupakan proses yang dibuka oleh pihak HR untuk mencari dan mendapatkan karyawan baru.

Perbedaannya, recruitment ini memiliki pekerjaan dan tanggung jawab hingga sistem kerja yang lebih luas. Dimana, komponen yang bersangkutan juga lebih banyak ketimbang headhunting. 

Jika dilihat lebih dalam, recruitment merupakan cara mencari karyawan yang paling konvensional, namun masih cukup menjanjikan hingga saat ini. Terutama bagi perusahaan yang sedang mencari karyawan dalam jumlah banyak, maka cara inilah yang dianggap paling efektif dan mudah untuk dilakukan.

Pihak yang bertanggung jawab pada proses ini biasanya adalah divisi HR dan juga karyawan yang sudah bekerja pada perusahaan tersebut. Untuk bisa mendapatkan calon karyawan, para karyawan dan juga HR akan menyebarkan lowongan secara umum dan menggunakan berbagai macam platform yang ada.

Jika sudah menjaring cukup banyak calon karyawan, proses selanjutnya yang dilakukan oleh pihak recruiter adalah menyeleksi calon karyawan. Karya calon karyawannya biasanya berjumlah cukup banyak, proses ini bisa berlangsung selama mingguan atau bahkan bulanan.

Memahami Headhunting VS Recruitment, Proses Berbeda dengan Tujuan Utama yang Sama 

Perbedaan headhunting dan recruitment, Sumber: talenthunts.id
Perbedaan headhunting dan recruitment, Sumber: talenthunts.id

Jika dilihat secara sekilas, memang tujuan dari kedua proses ini sama, yakni menemukan karyawan yang dibutuhkan perusahaan sesuai dengan skillnya. Keduanya pun memiliki syarat tersendiri yang harus dipenuhi oleh cara karyawan.

Namun, jika dilihat dalam proses dan cara kerjanya, barulah akan ditemukan perbedaan yang cukup mencolok. Langsung saja, berikut perbedaan headhunting vs recruitment.

1. Jenis Pekerjaan yang Berbeda

Meski kerap kali dianggap saja, namun sebenarnya jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seorang headhunter dan recruiter cukup berbeda. Dimana, seorang recruiter biasanya merupakan tim atau divisi khusus pada sebuah perusahaan atau bisa juga disebut dengan perekrut profesional.

Tim ini memang dibuat secara khusus untuk membuat dan menjalankan proses rekrutmen dari awal hingga akhirnya bisa mendapatkan karyawan baru. Timnya pun bekerja untuk membuat publikasi, menyeleksi hingga menghubungi para kandidat yang dianggap bisa mengisi posisi pekerjaan.

Sedangkan headhunting biasanya dilakukan oleh satu pihak saja dengan posisi yang cukup tinggi. Biasanya, pihak yang melakukan proses ini adalah seorang dewan direktur atau bahkan seorang direktur utama.

2. Lingkup Posisi Pekerjaan yang Berbeda

Seperti yang sudah disinggung pada poin sebelumnya, jenis dan lingkup posisi pekerjaan yang dicari cukup berbeda. Jika headhunter mencari calon yang eksklusif, maka recruiter mencari posisi pekerjaan yang jauh lebih luas.

Itu artinya, jumlah kandidat yang dimiliki oleh seorang recruiter dan atau HR pun jauh lebih banyak dibandingkan dengan headhunter. Proses seleksi untuk rekrutmen juga cukup panjang, karena proses ini biasanya diawali dari yang paling umum, yakni membaca surat lamaran dan CV yang diberikan oleh setiap calon karyawan.

3. Perbedaan Waktu

Perbedaan headhunting vs recruitment yang tidak kalah mencolok adalah waktu pelaksanaannya. Pada proses headhunting, waktu yang dibutuhkan adalah untuk mempertimbang calon pekerja eksklusifnya dengan matang, sehingga bisa menghindari kesalahan yang fatal untuk perusahaan.

Sedangkan, pada proses recruitment waktu yang dibutuhkan adalah untuk menyeleksi calon karyawan dari bagian terluarnya. Proses rekrutmen juga biasanya membuka lowongan dalam jumlah yang cukup besar, sehingga waktu yang diperlukan akan menjadi lebih lama.

Bisa dikatakan, proses rekruitmen akan lebih bergelut pada kuantitas, sedangkan proses headhunting lebih terfokus pada kualitas. Jadi, jangan heran jika kedua pihak yang bertanggung jawab memiliki pertimbangan dan memikirkan dinamika kerja yang berbeda pula.

Karena proses dan tanggung jawab yang cukup besar, headhunter ataupun recruiter memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh sebab itu, perusahaan tempat mereka bekerja memang sudah sepatutnya memberikan gaji dan fasilitas yang baik.

Demi membantu dan mempermudah proses perekrutan, tidak ada salahnya bagi sebuah perusahaan untuk meminta bantuan HR Konsultan profesional seperti Catalitics. Sebab, meminta bantuan pada pihak professional semacam ini memang terbukti sangat memudahkan setiap proses yang harus dilewati.

Sebagai HR Konsultan, Catalitics siap menjadi mitra kepercayaan dan profesional bagi perusahaan Anda.

Other Insight For You

Let’s chat!

Not sure where to start?

Want to find out how we can your organization? Fill in a few details and we’ll get in touch as soon as possible.

Ilvan Yahdi

Partner

Catalitics is committed to protecting and respecting your privacy, and we’ll only use your personal information to administer your account and to provide the products and services you requested from us.