Dalam upaya menjaga dan mengembangkan manajemen perusahaan ke arah yang lebih baik, mengetahui apa fungsi OKR menjadi hal yang cukup krusial. Sebagaimana diketahui bersama, OKR atau Objective and Key Result merupakan salah satu tolak ukur yang digunakan perusahaan guna mengetahui efektivitas kinerja karyawan.
Adanya tolak ukur yang jelas memang menjadi kunci dari keberhasilan meningkatkan pola manajemen perusahaan. Selain tidak ada standar ganda yang muncul, tolak ukur yang digunakan akan memudahkan pihak manajemen untuk mengetahui tingkat perkembangan hingga melakukan evaluasi apabila diperlukan.
Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan OKR tersebut dan apa fungsinya?
Sekilas Tentang Objective and Key Result

Sebelum membahas fungsi OKR, ada baiknya jika memahami apa pengertian dari tolak ukur penilaian efektivitas kinerja karyawan ini. Dalam pengertian singkat, OKR atau Objective and Key Result adalah metodologi untuk menetapkan tujuan kolaboratif yang digunakan individu dan tim guna meraih hasil yang lebih terukur.
Istilah ini juga kerap diartikan sebagai kerangka dalam manajemen kinerja karyawan yang dibuat untuk mendorong perusahaan guna menetapkan, mengkomunikasikan serta melakukan pemantauan hasil secara luas. Dengan adanya kerangka ini, maka transparansi proses manajemen akan lebih baik dan tujuan bisnis akan lebih terukur.
Manfaat dan Fungsi OKR dalam Manajemen Perusahaan

Penerapan OKR merupakan hal yang krusial dalam sistem manajemen perusahaan. Pasalnya, dengan OKR yang diterapkan, karyawan yang tergabung dalam sistem perusahaan akan menyadari tujuan dan berusaha untuk mencapai target yang ditentukan.
Tidak hanya itu, ada beberapa fungsi OKR lainnya yang menunjukkan pentingnya penerapan sistem ini, diantaranya:
1. Meningkatkan Keselarasan Target Perusahaan
Salah satu fungsi OKR yang sangat penting dan berpengaruh adalah meningkatkan keselarasan target perusahaan. Dengan skema ini, manajer dan karyawan pun akan memiliki sudut pandang yang sama terkait tujuan perusahaan sehingga kekompakan akan terbangun dan target perusahaan bisa dicapai dengan lebih mudah.
Terkait hal ini, setiap individu akan terlibat dalam proses pembuatan yang dilakukan. Keterlibatan yang ada menunjukkan bahwa setiap pihak di dalam perusahaan sebenarnya memiliki kedudukan serta tanggung jawab yang sama.
2. Meningkatkan Fokus
Sejalan dengan poin sebelumnya, fungsi OKR dalam manajemen perusahaan yang lain adalah meningkatkan fokus pada tim. OKR akan membuat karyawan lebih fokus tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai target yang sudah ditentukan.
Fokus yang lebih baik tentu menjadi sebuah keuntungan bagi manajemen perusahaan. Dengan fokus yang membaik, efektivitas kinerja karyawan secara periodik akan meningkat. Tidak hanya itu, mereka pun nantinya akan mampu mengeliminasi waktu-waktu tak terpakai yang biasanya digunakan untuk melakukan hal-hal yang tidak penting.
3. Meningkatkan Motivasi Karyawan
OKR yang diterapkan dalam manajemen perusahaan secara efektif akan meningkatkan motivasi karyawan dalam menyelesaikan tugas mereka. Sebagaimana disinggung sebelumnya, pembuatan OKR yang melibatkan semua pihak membuat setiap karyawan memiliki sense of belonging yang tinggi.
Tentu, dengan rasa kepemilikan tersebut, ada semangat dan motivasi yang lebih tinggi untuk mewujudkannya. Terlebih, OKR dibuat secara transparan sehingga tidak ada hal-hal yang secara sengaja ditutupi dari karyawan.
4. Menumbuhkan Semangat Inovasi
Dalam operasional perusahaan, inovasi adalah hal yang penting. Seiring persaingan bisnis yang semakin ketat dari waktu ke waktu, inovasi adalah solusi untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan memperkuat branding perusahaan untuk bersaing dengan kompetitor.
Nah, OKR yang dibuat secara aspiratif bisa menumbuhkan semangat inovasi karyawan. Adanya banyak karyawan yang berasal dari latar belakang yang berbeda tentu membuka kemungkinan adanya cara kreatif serta inovatif yang bisa diaplikasikan perusahaan untuk mencapai target tertentu yang dicanangkan.
Selain beberapa poin di atas, fungsi OKR yang tidak kalah penting adalah adanya dorongan setiap karyawan untuk meningkatkan manajemen diri mereka. Adanya tujuan yang dirumuskan dengan pendekatan OKR akan meningkatkan komitmen dalam diri setiap karyawan yang efeknya mereka pun akan mengerahkan usaha yang lebih untuk mencapainya.
Komponen Penerapan OKR dalam Manajemen Perusahaan

Agar fungsi OKR berjalan dengan baik, maka komponen yang ada dalam konsep ini harus diketahui dengan baik pula. OKR sendiri terdiri dari dua komponen penting yang perlu dipahami secara mendalam oleh perusahaan.
Komponen yang pertama adalah objektif. Komponen objektif bersifat kualitatif dan SMART atau Specific, Measurable, Attainable, Relevant dan Time-bound. Terkait hal ini, tujuan yang ditetapkan perusahaan selain harus menginspirasi, juga harus sedikit ambisius agar nantinya ketika tujuan tersebut gagal sekalipun, ada pencapaian tinggi yang tetap didapatkan.
Di samping objektif, komponen kedua dalam OKR adalah key result. Komponen ini sangat penting sebagai sebuah ‘senjata’ untuk melakukan pemantauan terkait ketercapaian objective yang sudah dirumuskan. Oleh karenanya, key result harus spesifik, memiliki rentang waktu yang jelas, realistis dan bisa diukur dengan mudah.
Meningkatkan Manajemen Perusahaan bersama Catalitics

Dengan fungsi yang cukup krusial terkait dukungan pada upaya meningkatkan manajemen karyawan dalam perusahaan, OKR menjadi opsi yang tepat untuk diterapkan. Hanya saja, strategi ini tidak bisa diterapkan secara serampangan oleh HR. Ada berbagai langkah yang harus dilakukan seperti membuat tujuan yang spesifik, menentukan parameter dan lainnya.
Nah, sebagai penyedia layanan HR consultant, Catalitics siap membantu Anda dan tim perusahaan untuk mempelajari lebih detail dan belajar untuk membuat OKR. Tentu, dengan pemahaman detail yang dimiliki, HR nantinya akan lebih mudah menentukan parameter OKR dan upaya meningkatkan manajemen perusahaan pun akan lebih mudah dijalankan.