Selain KPI, OKR menjadi framework yang kerap digunakan perusahaan untuk membantu mereka menentukan tujuan dalam manajemen bisnis yang dilakukan. Meskipun lebih sederhana dalam hal realisasi dibandingkan metode lainnya, cara menyusun OKR perlu dipahami dengan baik agar metrik ini tidak dibuat secara serampangan.

Ya, penyusunan detail OKR nantinya akan berpengaruh pada bagaimana metode ini diaplikasikan dan secara langsung akan berpengaruh pada ketercapaian tujuan yang sudah dicanangkan sebelumnya.

Lantas, bagaimana cara menyusun OKR untuk perusahaan yang tepat sehingga nantinya bisa dieksekusi oleh tim dengan baik? Simak ulasannya!

Kenapa OKR Penting untuk Perusahaan?

Seperti yang disinggung sebelumnya, OKR merupakan salah satu metode pengukuran kinerja yang diaplikasikan dalam sistem manajemen karyawan. Terkait poin ini, ada beberapa alasan kenapa OKR cenderung penting bagi perusahaan. 

Adapun beberapa alasan yang dimaksud diantaranya:

1. Transparansi yang Lebih Baik

Terkadang, masalah transparansi menjadi batu sandungan dalam operasional perusahaan. Bisa jadi, ada beberapa karyawan yang merasa bahwa perusahaan menyembunyikan tujuan atau hal lainnya dari dirinya. Tanpa disadari, hal ini akan berpengaruh pada motivasi kerja karyawan yang cenderung menurun.

Nah, fungsi OKR akan membantu perusahaan memiliki transparansi yang lebih baik. Dengan metode ini, setiap individu dalam tim akan mengetahui apa tujuan yang hendak dicapai rekan kerja mereka atau perusahaan secara keseluruhan. Jika diimplementasikan dengan tepat, transparansi ini secara tidak langsung akan meningkatkan motivasi kerja.

2. Meningkatkan Fokus

Alasan lain kenapa OKR penting bagi perusahaan dan cara menyusun OKR harus dilakukan dengan tepat adalah meningkatkan fokus karyawan. Tentu saja, fokus yang lebih baik efektif untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja secara berkesinambungan.

Terkait hal ini, penerapan OKR pada perusahaan akan membantu manajemen perusahaan untuk merumuskan tujuan dengan lebih detail. Dengan tujuan yang lebih jelas, karyawan nantinya akan mengetahui apa yang harus mereka capai dan mereka pun secara otomatis akan menentukan prioritas kerja serta mengesampingkan hal lain yang tidak terlalu penting.

3. Mendorong Inovasi Berkelanjutan

Seiring persaingan bisnis yang semakin ketat dari waktu ke waktu, inovasi menjadi hal krusial yang harus dilakukan oleh perusahaan. Tanpa inovasi, perusahaan cenderung tertinggal dengan kompetitor dan hal ini tentu buruk untuk masa depan perusahaan. 

OKR merupakan framework yang akan mendorong tim untuk bertumbuh melebihi kemampuannya. Dengan cara ini, karyawan akan berusaha untuk mencapai titik terbaik mereka. Sejalan dengan upaya tersebut, berbagai ide inovasi pun akan muncul dan berefek pada perbaikan perusahaan secara menyeluruh. 

Selain beberapa poin di atas, OKR juga berperan untuk meningkatkan hubungan antar karyawan. Dengan mengetahui peran masing-masing, selain karyawan bergerak ke arah yang sama, hubungan kerjasama pun akan turut membaik. 

Tahapan Menyusun OKR yang Maksimal 

Berbincang tentang OKR, agar metode ini memberikan hasil yang optimal, penyusunannya perlu dilakukan dengan tepat. Ada beberapa tahapan penting terkait cara menyusun OKR perusahaan berdasar elemen metode ini diantaranya:

1. Menetapkan Objective

Berbincang tentang cara menyusun OKR, menetapkan objectives adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Objectives atau tujuan akan menjadi core dan menentukan bagaimana nantinya strategi ini bisa berjalan. Tentu saja, ada cukup banyak pertimbangan dalam penyusunan tujuan OKR. 

Tujuan OKR harus dibuat dengan jelas dan terang. Selain itu, tujuan merupakan deskripsi dari hasil akhir yang ingin dicapai dan bukan merupakan langkah seperti apa yang perlu dilakukan untuk mencapainya. 

Hanya saja, idealnya, tujuan yang ditentukan dalam satu rentang waktu kerja tidak terlalu banyak. Dengan tujuan yang hanya beberapa, fokus karyawan nantinya bisa terbentuk dengan baik dan peluang ketercapaian tujuan cenderung tinggi.

Penyusunan objectives yang baik bisa dilakukan dengan menggunakan metode SMART. SMART sendiri merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound goals yang merupakan elemen efektif untuk memperjelas visi akhir proyek dan meningkatkan fokus pengerjaan. 

2. Menentukan Key Result

Setelah menetapkan tujuan yang hendak dicapai, cara menyusun OKR selanjutnya adalah menentukan key result atau target kunci. Terkait hal ini, seluruh anggota tim sebaiknya dilibatkan dalam pembentukan key result agar nantinya terjalin kesepahaman antar anggota tim.

Tentu saja, key result yang disusun harus disesuaikan dengan objective yang sebelumnya sudah dicanangkan. Serta, key result harus bisa menjawab pertanyaan upaya apa yang akan dilakukan agar tujuan yang sudah disepakati bisa tercapai dengan optimal.

Sebagaimana objectives, aspek key result juga harus bisa diukur. Tujuannya adalah agar nantinya progress dari upaya yang dilakukan bisa dipantau dengan menyeluruh.

3. Membentuk Initiative

Perihal penyusunan OKR, initiative merupakan cara yang perlu dilakukan guna mencapai key result dan memenuhi tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya. Oleh karenanya, initiative harus disusun dengan spesifik.

Maksud dari penyusunan initiative yang spesifik adalah cakupan poin ini harus jelas dan detail agar nantinya langkah yang harus dilakukan bisa dipahami dengan baik dan tidak ada kebingungan antara tim dan karyawan.

Untuk memudahkan, hindari menggunakan kata yang cenderung ambigu dalam penyusunan initiative. Serta, ada baiknya jika initiative bersifat independen yang artinya sesuai dengan individu yang tergabung dalam tim. 

Susun OKR Perusahaan secara Profesional bersama Catalitics!

Pentingnya OKR dalam upaya meningkatkan manajemen perusahaan membuat penyusunannya harus dilakukan dengan tepat dan profesional. Terkait hal ini, Catalitics siap membantu HR dan manajemen perusahaan untuk menyusun OKR yang tepat dan sesuai dengan tantangan bisnis saat ini.

Tidak hanya itu, sebagai HR consulting profesional, secara periodik kami akan melakukan follow up hingga evaluasi secara menyeluruh. Dengan strategi ini, progress perusahaan bisa terpantau dengan baik dan apabila terjadi permasalahan akan bisa diselesaikan dengan lebih cepat.

Tertarik dengan layanan kami?