Memiliki karyawan dengan tingkat produktivitas tinggi adalah dambaan setiap perusahaan. Berbekal produktivitas yang tinggi dan terus meningkat, target perusahaan bisa tercapai dengan optimal dan perusahaan pun bisa bertumbuh dari waktu ke waktu. Agile working bisa menjadi metode andalan terkait hal ini.
Jika disadari, saat ini perusahaan mengubah budaya kerja mereka. Gambaran budaya kerja konvensional seperti karyawan yang datang di pagi hari, menempati ruang tertentu untuk bekerja pada rush hour atau jam sibuk serta meninggalkan kantor saat sore atau malam perlahan mulai digeser. Tujuannya semata untuk mencari formula tepat demi peningkatan produktivitas.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan agile working dan bagaimana strategi ini menguntungkan bagi perusahaan?
Perlu disadari bahwa peningkatan sistem manajemen karyawan adalah hal yang sangat krusial terkait operasional perusahaan. Dengan sistem manajemen yang tepat, maka karyawan nantinya bisa mengeluarkan potensi dan kemampuan terbaik mereka sehingga perusahaan akan memiliki pencapaian yang lebih optimal.
Apa Itu Agile Working?
Secara bahasa, agile working dimaknai dengan istilah kerja tangkas. Strategi agile working merupakan sebuah metode yang diaplikasikan dengan cara mengkombinasikan teknologi berbasis fisik dan digital.
Kombinasi yang dilakukan akan memberikan ruang yang lebih bagi setiap karyawan agar tidak terikat pada ruang kerja khusus atau waktu kerja yang cenderung saklek sebagaimana dalam konsep hybrid working. Dengan kebebasan yang dimiliki, karyawan nantinya akan mendapatkan kenyamanan lebih sehingga bisa memaksimalkan potensi serta produktivitas mereka.
Tidak hanya itu, konsep agile juga bisa diterapkan dalam tata ruang kantor. Misalnya saja, kantor modern yang mengusung konsep ini akan memiliki ruang terbuka lebih banyak, furniture yang lebih casual, area breakout yang lebih luas dan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan karyawan serta memfasilitasi mereka menuangkan ide.
Bagaimana Agile Working Menguntungkan Perusahaan?
Penerapan agile working dalam manajemen perusahaan merupakan sebuah inovasi yang menguntungkan. Terlebih, disadari atau tidak, karyawan sebenarnya memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Terkadang, pekerjaan atau proyek tertentu memerlukan pendekatan yang lebih fleksibel dan adaptif untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Ada beberapa keuntungan yang didapatkan dan bisa dijadikan alasan kenapa konsep ini penting untuk diterapkan. Beberapa diantaranya adalah:
1. Produktivitas yang Meningkat
Produktivitas merupakan faktor krusial terkait performa karyawan. Terkait hal ini, manajemen perusahaan harus berusaha meningkatkan produktivitas karyawan dari waktu ke waktu demi operasional perusahaan yang lebih lancar.
Agile working sangat menunjang upaya peningkatan produktivitas. Metode ini akan memungkinkan karyawan untuk bekerja dengan cara yang paling sesuai. Dengan kondisi kerja yang lebih nyaman, motivasi kerja mereka cenderung lebih tinggi, bebas dari rasa bosan dan produktivitas akan meningkat.
2. Keseimbangan Hidup yang Lebih Baik
Aktivitas kerja konvensional bagi sebagian karyawan menjadi aktivitas yang menjemukan. Tidak mengherankan jika banyak karyawan yang stress dan tingkat turnover karyawan cenderung tinggi.
Dengan jam kerja yang lebih fleksibel pada konsep agile working, karyawan nantinya bisa mendapatkan keseimbangan yang lebih baik dalam kehidupan mereka. Ada kemudahan yang didapatkan untuk mengatur kebutuhan harian dan kebutuhan kerja. Nantinya, kepuasan kerja akan meningkat dan kesehatan mental karyawan akan terjaga.
3. Inovasi Berkelanjutan yang Lebih Mudah
Sebagaimana disinggung sebelumnya, inovasi menjadi hal krusial untuk meningkatkan operasional perusahaan agar tetap kompetitif. Berbekal fleksibilitas yang lebih tinggi, karyawan akan tertantang untuk menemukan cara terbaik untuk menyelesaikan tugas mereka.
Nah, cara-cara yang ditemukan bisa jadi merupakan langkah yang lebih efisien. Cara-cara tersebut nantinya bisa diterapkan secara menyeluruh untuk melakukan inovasi dari waktu ke waktu dan selalu ada hal yang baru yang muncul di dalam perusahaan.
Tantangan Penerapan Agile Working di Perusahaan
Meskipun memberikan cukup banyak manfaat bagi perusahaan serta komponen agility yang sebenarnya mudah untuk dipelajari, penerapan agile working di perusahaan tak lepas dari tantangan. Jika tidak ditanggulangi, tantangan ini tentu bisa menjadi batu sandungan dan rencana untuk menerapkan budaya kerja baru bisa jadi gagal.
Resistensi terkait perubahan menjadi tantangan pertama penerapan konsep ini. Bisa jadi, dalam perusahaan terdapat karyawan yang menolak perubahan jam kerja atau inovasi lain karena kadung nyaman dengan zona yang ada. Ia pun cenderung skeptis dengan cara baru yang ingin diterapkan manajemen.
Selain itu, kurangnya dukungan juga menjadi sandungan penerapan agile working. Pasalnya, penerapannya memerlukan lingkungan yang mendukung. Bukan hanya sekadar ketersediaan fasilitas kantor semata, melainkan juga dukungan pada karyawan termasuk pelatihan untuk memudahkan karyawan beradaptasi.
Serta, perencanaan yang kurang memadai kerap menjadi biang gagalnya penerapan konsep agile working. Bisa jadi, pihak manajemen ingin berusaha membangun budaya kerja agile. Namun, mereka memiliki keterbatasan terkait pembuatan rencana pengorganisasian, termasuk peta kerja yang membuat operasional perusahaan justru tersendat.
Tingkatkan Manajemen Perusahaan dengan Agile Working bersama Catalitics!
Berbagai kelebihan dari konsep ini menawarkan lingkungan kerja yang lebih kondusif dan menyenangkan. Terlebih, seiring berjalannya waktu, perusahaan juga dituntut untuk senantiasa cepat merespon perubahan yang ada dan memaksimalkan sumber daya yang tersedia.
Nah, jika Anda dan tim ingin mencoba menerapkan strategi agile working dalam manajemen perusahaan, Catalitics siap membantu Anda. Sebagai HR consulting profesional, kami akan membantu Anda melakukan identifikasi kondisi perusahaan, merumuskan rencana agile working yang tepat hingga melakukan evaluasi secara berkala.
Tentu saja, dengan peta kerja yang lebih jelas dan detail, tujuan pengubahan budaya kerja yang lebih agile pun akan tercapai dan perusahaan Anda nantinya akan terus berkembang!